Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Februari, 2009

Uban Yang Menjadi “Rasul”

Waktu bercermin pernahkah kita memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada fisik kita, seiring dengan berkurangnya kontrak hidup kita? Ataukah kita masih buta dengan kesempurnaan bentuk yang dianugerahkan Allah kepada kita?

Ketika kita menyadari rambut kita mulai berubah warna, tentu yang terjadi adalah perasaan khawatir, takut, dan minder yang begitu hebat menghantui kita. Berbagai usaha akan kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut, dari semir murahan sampai pewarna rambut super mahal. Berkosultasi dari dukun kampungan sampai ke dokter rambut profesional.

Boleh saja kita berihtiyar sedemikian rupa, agar tetap kelihatan muda. Tetapi kita akan menjadi hamba yang tidak bijak dan tidak pandai bersyukur, bila kita menjadi kalap dengan hadir rambut putih di kepala kita.

Bila kita sedikit merenung, tentu kita akan menyadari hikmah di balik uban. Dengan tumbuhnya uban kita seakan diingatkan, bahwa kita sudah tua. Dengan demikian kita semakin bisa menata diri, menahan diri, dan mempersiapkan diri. Di mana kesemuanya itu akan bermuara pada kedewasaan kita dan kesadaran kita akan tujuan diwujudkan kita di alam fana.

Itulah salah satu bentuk manifestasi dari sifat Rahman dan Rahim Nya Allah. Di mana Allah tidak akan menimpakan balak, bencana, maupun azab kepada kita sebelum menurunkan “rasul” yang akan memberikan peringatan kepada kita.

Uban, sakit, miskin, lemah, kuat, kaya, kuasa dan sehat, tak lain tak bukan adalah para “rasul” yang sebenarnya akan selalu menuntun kita kepada kebahagiaan yang hakiki. Sayang, kita sering tidak menyadari, atau bahkan mengabaikan kehadiran para “rasul” Allah tersebut.

Read Full Post »